Petambak di Kemiri Tangerang Keluhkan Akses Jalan Buruk hingga Pertumbuhan Ikan

Petambak di Kemiri Tangerang Keluhkan Akses Jalan Buruk hingga Pertumbuhan Ikan

Kliktangerang.com – Petambak ikan bandeng di Desa Karang Anyar, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Tangerang mengeluhkan akses jalan menuju tambak lantaran tidak dapat dilalui saat musim hujan.

Rony, salah satu petambak yang tergabung dalam Kelompok Budidaya Ikan (Pokdakan) Mina Bahari Sejahtera mengatakan, saat hujan, akses jalan menuju tambaknya menjadi becek dan licin.

Sedangkan jarak akses dari tambak dengan jalan utama sekitar 3-4 Kilometer.

“Kami sangat kesulitan, karena saat hujan itu jalan pasti licin tidak dapat dilalui motor,” ucap Rony kepada Tangerangnews.com, Selasa, 6 Desember 2022.

Selain akses jalan, menurutnya permasalahan lainnya pada tambak yakni pertumbuhan ikan yang tidak signifikan. Di tempatnya, selama enam bulan ikan hanya tumbuh sebesar dua jari.

“Kalau lagi bagus panen kita ya ada keuntungan. Tetapi panen itu sekarang tidak dapat ditentukan berapa bulan sekali, karena pertumbuhan ikan saat ini tidak dapat diukur,” ujar Rony.

Padahal, pada zaman orang tuanya dahulu, empat bulan sekali sudah dapat panen. Bahkan empat sampai lima ekor sudah mencapai berat satu kilogram.

“Sekarang tidak teruji. Kita juga tidak tahu faktornya karena apa,” katanya.

Disisi lain, Rony menyebutkan air tambak juga panas karena berdekatan langsung dengan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).

“Saat mengeluarkan air limbah, katanya pihak PLTU sudah diukur suhunya dan tidak melewati ambang batas. Namanya kita petani tambak, tidak mengerti itu sahih atau tidaknya. Jadi beranggapan ketika panas itu ulah limbahnya,” pungkasnya.

Maka dari itu, pihaknya mengadakan sosialisasi dengan dinas terkait dari Pemerintah Kabupaten Tangerang untuk mencari solusi dan menindak lanjuti permasalahan para penambak wilayah Desa Karang Anyer ini.

Source: TangerangNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *