Kliktangerang.com – Berdasarkan rilisan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kondisi kemarau panjang atau kekeringan yang disebabkan oleh Fenomena El Nino dan Indian Ocean Dipole (IOD) positif diprediksi masih akan berlangsung hingga akhir 2023.
Kepala BPBD Kota Tangerang Maryono Hasan mengatakan, indeks El Nino menurut data BMKG saat ini telah mencapai level moderate, sementara IOD memasuki level positif atau suhu ekstrem.
Akibatnya, potensi kekeringan, kebakaran, hingga penanganan yang sulit akan semakin berisiko.
Menurut Maryono, menghadap kondisi sulit seperti ini memerlukan pengetahuan dan kesadaran bersama.
“Yakni, untuk sama-sama menjaga Kesehatan tubuh dengan pola hidup, dan sama-sama untuk menjaga lingkungan untuk keberlangsungan lingkungan pada massa kemarau panjang yang tengah kita hadapi saat ini,” ujarnya, Rabu, 13 September 2023.
Maryono memaparkan, terdapat sejumlah langkah antisipasi yang dapa dilakukan oleh masyarakat Kota Tangerang untuk menghadapi akibat kemarau panjang.
Masyarakat diimbau untuk menggunakan sumber air secara efektif dan efisien dengan cara memprioritaskan pemanfaatan sumber air yang tersedia untuk keperluan baku untuk air bersih.
Selain itu, menanam pohon sebanyak-banyaknya di lingkungan sekitar. Membuat dan memperbanyak resapan air, dengan tidak menutup permukaan dengan plester semen atau ubin keramik.
“Memberikan perlindungan sumber air bersih yang tersedia dan melakukan panen dan konservasi air. Serta, membuat waduk atau embung disesuaikan dengan keadaan lingkungan,” terangnya.
Dia berharap, masyarakat Kota Tangerang selalu waspada dan mampu mengatasi kondisi alam yang tengah melanda saat ini.
“Kita sebagai warga Kota Tangerang perlu waspada dan siap menghadapi tantangan ini. salah satunya dengan melakukan langkah-langkah antisipasi tersebut, demi menjaga diri dan lingkungan kita,” pungkasnya.
Source: TangerangNews