Kliktangerang.com – Pihak Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Yayasan Gema Bangsa Kabupaten Tangerang akan memberikan teguran kepada siswanya yang terlibat aksi konvoi dan bakar petasan, hingga meresahkan warga, pada Selasa 1 November 2022 lalu.
“Saya akan kasih arahan dan imbauan supaya tidak kembali melakukan aksi seperti itu yang bisa memicu tawuran antar pelajar,” pungkas Pemilik SMK Yayasan Gema Bangsa Kabupaten Tangerang Jamaludin saat deklarasi damai anti tawuran, di Lapangan Maulana Yudha Tigaraksa, Kamis 3 Oktober 2022.
Namun ia sendiri mengaku baru mengetahui soal aksi konvoi ratusan pelajar hingga memblokade Jalan Raya Syekh Nawawi Tigaraksa, Pusat Pemerintahan (Puspem) Kabupaten Tangerang. Ia berjanji akan mengkroscek siswanya yang diduga ikut dalam aksi tersebut.
“Saya baru tahu soal itu. Nanti saya akan cek ke sekolah dan ke siswa saya, apakah mereka ikut aksi konvoi motor itu,” ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, ratusan pelajar melakukan konvoi menggunakan motor sambil meledakkan petasan di Jalan Raya KH Syekh Nawawi Tigaraksa, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, pada Selasa 1 Oktober 2022.
Terdengar, sepanjang jalan segerombolan pelajar tersebut menghidupkan klakson dengan berulang ulang kali sambil meneriaki nama sekolah mereka.
“Gema Bengsa, Gema Bangsa, Gema Bangsa,” ujar pelajar yang berteriak lantang itu.
Source: TangerangNews