Kliktangerang.com – Masyarakat dihebohkan dengan penemuan jasad seorang janda muda berinisial NS (25) di kontrakannya yang berlokasi di Kelurahan Pondok Karya, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan. Korban diduga tewas akibat dibunuh oleh seorang oknum anggota TNI.
Pada Rabu, 29 Januari 2025, warga sekitar mulai mencium bau tidak sedap yang berasal dari arah kontrakan korban. Namun, mereka tidak menaruh curiga berlebihan hingga keesokan harinya, Kamis, 30 Januari 2025, bau tersebut semakin menyengat. Akhirnya, warga memutuskan untuk mendobrak pintu kontrakan tersebut dan menemukan NS sudah dalam kondisi tidak bernyawa.
Rustam, Ketua RT 04/04 Kelurahan Pondok Jaya, mengungkapkan bahwa sebelum penemuan tersebut, tidak ada tanda-tanda keributan atau pertengkaran yang terdengar dari dalam kontrakan korban. “Warga tidak ada yang tahu, sebab tidak ada pertengkaran di dalam rumah, tiba-tiba saya dapat kabar korban tewas,” ujarnya pada Sabtu, 1 Februari 2025.
NS dikenal sebagai sosok yang baik dan ramah. Meskipun berstatus janda dengan satu anak, ia tinggal sendiri di kontrakan tersebut. Warga terakhir kali melihatnya pada Minggu, 26 Januari 2025. “Warga lihat hari Minggu, kalau cerita masalah pribadi enggak pernah denger, namanya juga orang ngontrak,” tambah Rustam.
Seorang warga lainnya, berinisial K, mengaku sempat berbincang dengan korban pada malam Natal 2024. Saat itu, NS membawa anaknya dan berinteraksi dengan warga sekitar. “Malam Natal dia bawa anak dan masih ngobrol sama warga juga, orang baik,” ujarnya.
Terkait dengan pelaku, warga mengaku tidak pernah melihatnya datang ke kontrakan korban. “Enggak tahu itu siapa, enggak pernah ngelihat juga, sih,” kata K.
Informasi yang beredar menyebutkan bahwa pelaku adalah seorang oknum anggota TNI. Namun, hingga berita ini diturunkan, identitas dan motif pelaku masih dalam penyelidikan pihak berwenang.
Penemuan jasad NS membuat geger warga sekitar. Mereka tidak menyangka bahwa kejadian tragis tersebut terjadi di lingkungan mereka. Setelah penemuan jasad, anggota Polisi Militer mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP.
“Waktu malam-malam, anggota Polisi Militer mendatangi lokasi. Korban dalam kondisi sudah meninggal. Busuk bau banget dan kita warga tidak boleh mengambil foto maupun video,” ungkap seorang warga.