Kebenaran Viky Mulai Terkuak, Warga Sebut Pekerjaannya Buat Konten

Kliktangerang.com – Terkuak ada om atau paman Viky di video viral yang ditonton sampai belasan juta kali kerena hampir pingsan di pinggir jalan jalan kaki ke sekolah.

Omnya menggunakan kaos putih berdiri di belakang Viky yang terlihat duduk di pinggir jalan sembari meminum teh di Simpang Gaplek, Tangerang Selatan.

Menurut keterangan warga, pria berkaos putih itu datang ke tempat Viky setelah mendapatkan telepon.

Viky viral setelah terekam hampir pingsan di jalan lantaran kelelahan 16 km pulang pergi ke sekolah.

Video itu pertama kali diunggah akun TikTok bernama @terdalam_ yang sampai saat ini sudah ditonton 12 juta kali lebih.

Di video tersebut Viky terlihat lemas. Viky mengaku terpaksa pulang pergi ke sekolah jalan kaki lantaran uangnya pas-pasan.

Viky mengatakan ia baru saja berjalan kaki dari sekolanya di kawasan Bojongsari, Kota Depok, menuju rumahnya di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan.

Fakta baru terungkap, dalam video viral tersebut rupanya ada omnya Viky.

Pria berkaos putih itu juga pernah ditemui TribunJakarta di dalam kediaman Viky di Jalan RE Martadinata, RT 02/05, Cipayung, Ciputat, Tangerang Selatan.

Saat itu, pria tersebut mengatakan, bahwa ia masih anggota keluarga Viky.

Ternyata pria tersebut merupakan sosok yang sama dengan pria berkaos putih yang ada di video Viky.

“Kenapa ini?” tanya perekam video.

“Gak tahu ini, kata bapaknya (pedagang minuman) sih pusing,” tutur pria yang diduga omnya Viky.

“Jadi gini, dalam video pertama itu kan ada om nya itu yang pakai kaos putih kacamata,” ujar warga, Kamis (25/5/2023).

“Itu dia (pamannya) bilangnya ditelepon dan datang,” timpalnya.

Warga menyebut, paman Viky bekerja dibidang konten.

“Tapi memang omnya ini kerjanya di bagian bikin-bikin konten gitu,” tuturnya.

Viky bikin orang bertanya-tanya lantaran sekolah di Bojongsari Depok padahal rumahnya di Ciputat.

Bahkan Wakil Walikota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichsan menyarankan agar sekolah Viky dipindah.

Terungkap alasan yang membuat Viky bersekolah jauh dari rumahnya.

Hal tersebut terkuak saat Viky hadir sebagai narasumber di Pagi-Pagi Ambyar, pada Rabu (24/5/2023).

Mulanya, Rian Ibram pembawa acara Pagi-Pagi Ambyar merasa keheranan mengapa Viky rela berjalan kaki 16 Km untuk sekolah.

Menurutnya mengapa Viky tak memilih menuntut ilmu di sekolah yang jaraknya dekat dari rumah,

“Kenapa kamu cari sekolah yang jauh dari rumah? Kenapa sekolah yang jaraknya jauh 8 Km, pergi dan pulang totalnya 16 Km,” ucap Rian Ibram.

Viky kemudian menguraikan alasannya. Ia mengaku sebagai murid pindahan di sekolahnya di Bojongsari.

Namun kala itu ia tak naik kelas, dan terpaksa pindah ke sekolahnya yang sekarang. “Saya murid pindahan,” kata Viky.

“Dulu itu awal sekolah, lumayan deket dari rumah, terus pas Covid saya enggak naik kelas,”

“Karena ada guru baik, dia ngirim ke sana (sekolah di Bojongsari,” imbuh Viky.

Konten kreator yang memviralkan Viky, Dani kemudian menceritakannya dengan lebih detail.

“Jadi sebelumnya sekolahnya deket dari rumah, itu SMK juga jurusannya komputer, tapi SPPnya mahal keluarga engga mampu,” ucap Dani.

“Terus pak Covid itu sekolah online kebetulan Viky enggak punya Hp, jadi itu yang menyebabkan enggak naik kelas,”

“Mau enggak mau pindah,” imbuhnya.

Viky lalu bercerita sebenarya dia diberi uang Rp 10 ribu oleh orangtuanya untuk ongkos ke sekolah.

Namun Viky memilih untuk menyimpan uang tersebut, dan berjalan kaki saja.

Mengetahui Viky selalu berjalan kaki saat ke sekolah, orangtuanya langsung menangis.

“Awalnya engga tahu, tapi semenjak viral itu kaget.” ucap Viky

“Sampai nangis, ‘kenapa jalan, kan udah dikasih ongkos’, saya bilang ‘simpen aja buat di makan di rumah’,” imbuhnya.

 

Source: TRIBUNJAKARTA.COM

Exit mobile version