Berita  

Gegara Ditagih Hutang, Nenek di Kelapa Dua Tangerang Tewas Ditikam

Wanita Paruh Baya di Kelapa Dua Tangerang Tewas Ditikam Tetangganya, Diduga Gegara Tagih Hutang

Kliktangerang.com – Seorang nenek berinisial, AF, 51, tewas dibunuh seseorang yang diduga tetangganya sendiri di dalam kediaman korban di Jalan Danau Poso I, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.

Berdasarkan informasi, peristiwa tersebut terjadi pada Kamis, 7 September 2023, sekitar pukul 22.30 WIB.

Pelaku yang diketahui sendiri berinisial N, 23, masuk ke dalam rumah korban, saat korban tengah melaksanakan Salat Isya.

“Kejadiannya di dalam kamar, pelaku masuk ke dalam kamar, kalau anaknya lagi tidur,” kata Hajri, salah satu tetangga korban, Jumat 8 September 2023.

Sebelum pembunuhan terjadi, para tetangga sempat mendengar cekcok antara korban dengan terduga pelaku di rumahnya. Kemudian disusul dengan suara teriakan korban, hingga akhirnya suara tersebut berhenti.

“Saya diberi tau anak saya, seperti suara orang berantem, terus denger teriak. Tidak lama kemudian diam,” kelas Hajri.

Merasa curiga, Hajri pun menghubungi RT setempat untuk bersama-sama mengecek ke rumah korban.

Sementara anak korban sempat berteriak ada maling dan mengatakan pelakunya melarikan diri.

Warga yang mendengar langsung mengejar pelaku hingga akhirnya berhasil ditangkap saat bersembunyi di saluran air.

“Dikejar sama warga, tertangkapnya ngumpet ke dalam got,” kata Hajri.

Oleh warga, pelaku langsung diserahkan ke Polsek Kelapa Dua, guna dilakukan penindakan lebih lanjut.

Kapolsek Kelapa Dua Kompol Viktor memsahihkan adanya kejadian tersebut. Saat ditemukan, korban sudah tewas bersimbah darah di rumahnya.

Berdasarkan keterangan sementara dari anak korban, pelaku masuk dengan membobol rumah korban, kemudian langsung menusuknya.

“Korban teriak, anaknya masuk ke kamar, lalu pelaku lari. Jadi ketika kita sampai sana, pelaku sedang ngumpet di got, langsung diamankan,” ujarnya.

Terkait informasi motif pembunuhan karena pelaku diduga tidak terima ditagih hutang, Viktor mengaku belum dapat memastikan karena masih melakukan pemeriksaan.

“Ini banyak yang ngomong, tetapi belum dapat dipastikan lagi. Motifnya masih kami dalami,” terangnya.

 

Source: TangerangNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *