Kliktangerang.com – Menggunakan rumus diskon di Excel dapat memberikan kemudahan bagi kamu dalam menghitungnya. Excel menyediakan rumus khusus untuk menghitung potongan persen secara otomatis, yang tentunya bisa digunakan setelah kamu memahami rumus yang tepat di Excel untuk mencari diskon.
Pada kesempatan ini, kami akan menjelaskan bagaimana cara membuat rumus diskon di Excel serta rumus-rumus terkait dalam Excel. Mari kita simak penjelasannya lebih lanjut di bawah ini.
Mengapa Menghitung Diskon Menggunakan Excel?
Ada beragam cara untuk menghitung diskon harga, mulai dari cara manual, penggunaan kalkulator, hingga memanfaatkan aplikasi seperti Excel. Terkait penghitungan diskon menggunakan Excel, terdapat beberapa keunggulan yang dapat memberikan manfaat bagi kamu.
Excel adalah aplikasi yang bisa digunakan pada berbagai perangkat, termasuk PC, dan merupakan alat pengolah data yang kuat. Ini memungkinkan kamu untuk menghitung diskon dan melakukan pengolahan data dalam satu aplikasi. Selain itu, keunggulan lainnya adalah Excel menyediakan beragam rumus untuk menghitung diskon secara terperinci, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.
Cara Menghitung Diskon di Excel
Menggunakan aplikasi seperti Microsoft Excel untuk menghitung diskon merupakan cara yang efisien. Dalam aplikasi ini, perhitungan dapat diselesaikan dengan cepat dan akurat. Namun, untuk mendapatkan hasil perhitungan diskon yang akurat, penting bagi kamu untuk memahami rumus Excel yang tepat.
1. Cara Menghitung Harga Barang Setelah Diskon dengan Excel
Untuk mempermudah pembelajaran tentang cara menghitung diskon di Excel, mari langsung praktekkan dengan sebuah contoh kasus. Misalkan, kamu membeli sebuah laptop dengan harga asli Rp. 4.500.000. Karena ada promo tahun baru, kamu mendapatkan diskon sebesar 25%. Berapakah harga yang harus dibayar kamu untuk mendapatkan laptop tersebut?
Contohnya, jika kamu menempatkan harga laptop di sel B2 dan persentase diskon di sel C2, untuk menghitungnya, Anda cukup menggunakan rumus =B2*C2. Dengan rumus ini, hasilnya akan menunjukkan diskon sebesar 1.125 juta rupiah. Dengan demikian, harga yang harus dibayarkan untuk laptop tersebut adalah 3.375.000 rupiah.
2. Cara Menghitung Harga Asli dari Barang yang Telah Didiskon dengan Excel
Pada langkah pertama dalam cara menghitung diskon di Excel, kamu telah mempelajari bagaimana menghitung potongan harga. Namun, pada langkah kedua cara menghitung diskon di Excel ini, kamu akan mempelajari harga asli dari suatu barang yang sedang didiskon. Berikut adalah contoh kasusnya.
kamu membeli sebuah laptop seharga Rp. 3.375.000, yang merupakan harga setelah mendapat diskon 25%. Namun, kamu tidak mengetahui harga asli laptop tersebut. Dengan rasa penasaran, kamu ingin mencari cara menghitung harga asli laptop tersebut menggunakan Excel.
Seperti terlihat dalam gambar di atas, untuk mengetahui harga awal, kamu dapat menggunakan rumus (B2*C2)/(100%-C2). Hasilnya adalah Rp. 1.125.000. Kemudian, kamu tinggal menambahkan hasil ini dengan harga setelah diskon, yaitu 1.125.000 + 3.3750.000 = 4.500.000.
Oleh karena itu, harga awal laptop adalah Rp. 4.500.000. Semua langkah ini dijelaskan dengan lengkap dalam gambar di atas, termasuk rumusnya. Selain cara tersebut, terdapat beberapa metode sederhana lain untuk menghitung diskon.
3. Cara Menghitung Diskon Biasa
Untuk menghitung diskon di Excel, kamu dapat menggunakan metode perhitungan diskon konvensional. Berikut contoh kasusnya: kamu ingin mengetahui 20% dari 125.000. Caranya sangat sederhana, kamu hanya perlu menghitung 125.000×20/100 = 25.000.
Sehingga, diskon 20% dari 125.000 adalah 25.000. Kemudian, kamu dapat mengurangkan 125.000 dengan 25.000, yang menghasilkan 100.000. Harga akhir barang setelah diskon 20% adalah Rp. 100.000, dengan nilai diskon sebesar Rp. 25.000.
4. Cara Menghitung Diskon Cepat
Ada cara cepat untuk menghitung diskon yang dapat kamu lakukan. Dalam kasus yang sama seperti pada poin nomor 3 sebelumnya, kamu dapat langsung mengurangkan persentase diskon dari 100%.
Dalam contoh kasus diskon 20%, maka 100% – 20% = 80%. Selanjutnya, kamu dapat menghitung dengan cara 80/100×125.000 = 100.000. Metode ini sangat sederhana dilakukan dan lebih cepat dalam perhitungannya.
5. Menghitung Diskon Ganda
Selain diskon tunggal atau diskon umum, ada jenis diskon lain yang menarik namun sering membingungkan, yaitu diskon ganda. Diskon ganda umumnya terlihat dalam bentuk seperti 50%+20%.
Namun, contoh diskon ganda ini tidak berarti jumlah total diskonnya menjadi 70%. Yang dimaksud dari contoh diskon ganda tersebut adalah bahwa harga awal dihitung dengan diskon 50% terlebih dahulu, lalu hasilnya dihitung kembali dengan diskon 20%.
Sebagai contoh, ada barang dengan harga Rp. 300.000 yang mendapat diskon ganda 50%+20%. Cara menghitungnya adalah dengan pertama-tama memberikan diskon 50% dari harga awal, yaitu 50/100×300.000 = 150.000.
Selanjutnya, menghitung diskon 20% dari hasil sebelumnya, yaitu 80/100×150.000 = 120.000. Akibatnya, harga akhirnya adalah Rp. 120.000 setelah diberikan diskon ganda.
6. Cara Menghitung Rumus Excel Diskon Bersyarat
Langkah selanjutnya dalam menghitung diskon adalah menggunakan diskon bersyarat, yang sering diberikan saat kamu membeli barang dengan jumlah tertentu. Artinya, jika pembelian tidak mencapai batas minimum yang ditentukan, maka kamu tidak akan mendapat diskon.
Diskon semacam ini seringkali memiliki aturan bahwa semakin besar jumlah pembelian, semakin besar pula diskon yang diperoleh. Berikut ini adalah cara menghitung diskon bersyarat menggunakan Excel.
Misalnya, kamu akan memperoleh diskon sebesar 10 persen jika total belanjaannya kurang dari 1 juta rupiah, dan akan diberikan diskon sebesar 15 persen jika total belanjaannya antara 1 hingga 10 juta rupiah. Berikut adalah perhitungannya.
Apabila total harga belanja yang dibeli akhirnya mencapai 1.050.000, maka kamu akan memperoleh diskon sebesar 15 persen dari jumlah tersebut.
Oleh karena itu, 1.050.000 akan dikalikan dengan 15 persen, menghasilkan diskon sebesar 157.500 rupiah. Dengan demikian, kamu hanya perlu membayar sebesar 892.500 rupiah setelah mendapatkan diskon tersebut.
7. Cara Menghitung Diskon Tanpa Syarat
Di samping diskon bersyarat, kamu juga dapat menghitung diskon tanpa syarat di Excel. Diskon tanpa syarat mengacu pada diskon yang diberikan tanpa adanya ketentuan khusus, seperti minimal pembelian, untuk memperoleh potongan harga tersebut.
Misalkan, kamu membeli barang seharga Rp 125.000 dan menerima diskon sebesar 20 persen. Dalam transaksi ini, jumlah nominal diskon yang diterima dapat dihitung dengan mengalikan Rp 125.000 dengan 20 persen, sehingga didapat Rp 25.000 sebagai besar diskon yang diperoleh.
Untuk mengetahui jumlah harga yang harus dibayarkan oleh kamu, dapat dilakukan dengan mengurangi harga asli barang dengan jumlah diskon yang diterima, yaitu Rp 125.000 – Rp 25.000 = Rp 100.000. Dengan demikian, kamu hanya perlu membayar Rp 100.000 untuk membeli barang tersebut.
Keunggulan Aplikasi Excel
Setelah mengetahui berbagai cara menghitung diskon menggunakan aplikasi Excel, pastinya kamu penasaran mengapa banyak orang memilih untuk menggunakan aplikasi ini dalam aktivitas sehari-hari. Berikut beberapa keunggulan aplikasi Excel yang membuatnya menjadi pilihan yang populer. Yuk, simak!
1. Fitur Lengkap
Walaupun memiliki antarmuka yang sederhana, aplikasi ini menawarkan beragam fitur yang sangat berlimpah. Excel diketahui memiliki fitur yang komprehensif. Selain berperan dalam menghitung diskon dengan menggunakan rumus atau formula, Excel juga mampu mengubah data menjadi grafik, suatu aspek yang tidak selalu dimiliki oleh aplikasi pengolah data lainnya. Kelebihan dari aplikasi ini dapat membantu kamu dalam menghitung serta menampilkan hasil data dengan cepat dan akurat.
2. Bisa Simpan Banyak Data
Salah satu keunggulan lain dari aplikasi Excel adalah kemampuannya untuk menyimpan sejumlah besar data. Kelebihan ini mengatasi kelemahan pada kalkulator yang tidak mampu menyimpan data yang telah dihitung, sehingga informasi tersebut dapat hilang dengan cepat.
Dengan Excel, kamu tidak perlu khawatir kehilangan data perhitungan sebelumnya karena aplikasi ini memungkinkan untuk membuka kembali data perhitungan tersebut kapan pun dan di mana pun diperlukan.
3. Sangat Mudah Digunakan
Keunggulan terakhirnya adalah kemudahan penggunaan yang ditawarkannya. Aplikasi Excel memberikan akses yang mudah bagi siapa pun yang menggunakannya. Excel menyediakan perhitungan langsung dengan menggunakan simbol, sehingga pengguna tidak perlu khawatir dengan rumitnya rumus yang digunakan. kamu dapat dengan mudah melihat berbagai rumus yang digunakan oleh Excel melalui panduan yang tersedia di kolom panduan.
Nah, bagaimana? Apa kamu sudah menguasai cara menghitung diskon di Excel? Semoga penjelasan di atas bisa membantu kamu dalam menemukan diskon untuk membeli berbagai kebutuhan. Selamat mencoba!