Kliktangerang.com – Kebijakan sistem satu arah atau one way di simpang Buaran, Viktor, Muncul dan Bundaran Tekno, mendapat penolakan dari masyarakat dan pengguna jalan.
Mereka yang menolak kebijakan satu arah ini karena jarak tempuh menjadi lebih jauh, terjadi kemacetan baru dan rute yang membingungkan. Penolak disuarakan melalui media sosial dan dengan membentangkan spanduk.
Menanggapi penolakan ini, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) berjanji akan mengevaluasi kebijakan ini. Dishub juga akan membuka ruang diskusi agar sistem satu arah tersebut dapat disempurnakan.
“Apapun respon dari yang melakukan penolakan, kami terima sebagai bahan acuan untuk evaluasi dan koreksi. Dan kami juga membuka ruang diskusi bagi siapapun yang akan memberikan masukan agar berimbang dari semua pihak,” ujar Kabid Lalu Lintas Dishub Tangsel, Arif Afwan Taufani, Minggu, 5 Maret, 2023.
Taufani mengatakan, pihaknya terus memantau arus lalu lintas dari sistem satu arah ini. Kemacetan yang terjadi juga terus diatasi dengan menempatkan sejumlah petugas, agar kemacetan dapat terurai.
Lebih jauh ia juga menegaskan kebijakan sistem satu arah bukanlah kebijakan final, karena pihaknya tetap memperhatikan masukan-masukan dari semua pihak.
“Agar kita carikan solusi terbaiknya seperti apa untuk kemudahan berlalu lintas para pengguna jalan. Khususnya kaitan masalah kemacetan di Kota Tangsel,” jelasnya.
Source: RADARBANTEN.CO.ID