Cara Membuat Makanan Bayi 6 Bulan untuk Kecerdasan Otak

Cara Membuat Makanan Bayi 6 Bulan untuk Kecerdasan Otak

Kliktangerang.com – Penting bagi orangtua untuk memberikan nutrisi yang baik untuk pertumbuhan dan perkembangan otak anak sejak dini. Masa MPASI (Makanan Pendamping ASI) bisa menjadi awal yang baik untuk memperkenalkan dan memberikan anak asupan yang dibutuhkan.

Otak merupakan organ tubuh yang sangat penting, terutama dalam masa pertumbuhan dan perkembangan anak. Saat lahir, ukuran otak bayi rata-rata hanya seperempat dari ukuran otak orang dewasa.

Namun, pertumbuhan otak bayi sangat cepat pada tahun-tahun pertama kehidupannya, yaitu dua kali lipat di tahun pertama dan terus tumbuh hingga sekitar 80% di usia 3 tahun dan 90% di usia 5 tahun.

Oleh karena itu, sangat penting untuk memberikan asupan makanan yang baik untuk kesehatan otak anak di masa-masa keemasan mereka.

Resep Makanan Bayi 6 Bulan untuk Kecerdasan Otak

Berikut ini adalah cara membuat makanan bayi 6 bulan untuk kecerdasan otak dengan resep sederhana, seperti yang kami kutip dari theasianparent.com

Resep Masakan Bayi 6 Bulan untuk Kecerdasan Otak

1. Pure Brokoli dan Kentang

Brokoli dan kentang adalah makanan bayi yang sangat baik untuk membantu meningkatkan kecerdasan otak. Brokoli memiliki kandungan antioksidan seperti vitamin C dan flavonoid yang sangat bermanfaat bagi kesehatan otak. Antioksidan dapat membantu menjaga peradangan otak tetap minimal dan mencegah oksidasi pada sel-sel otak, sehingga membantu mendukung koordinasi dan gerakan yang lebih baik pada masa pertumbuhan bayi.

Sementara itu, kentang juga merupakan salah satu sumber nutrisi penting bagi bayi. Kentang mengandung folat, zat besi, vitamin B6, dan seng yang sangat baik untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi. Selain itu, kentang juga mengandung kolin, senyawa yang sangat baik untuk pertumbuhan otak dan sistem saraf anak.

Bahan-Bahan:

  • 1 butir kentang
  • Brokoli secukupnya
  • 2 sendok teh keju parut

Cara Membuat:

  • Cuci bersih dan kupas kentang. Potong dadu kecil-kecil.
  • Kukus potongan kentang selama kurang lebih 6 menit atau hingga empuk.
  • Cuci bersih dan potong-potong brokoli, masukkan ke dalam kukusan bersama kentang.
  • Masak selama 4 menit. Angkat.
  • Setelah suhunya agak menurun, masukkan kentang dan brokoli kukus ke dalam food processor atau blender.
  • Tambahkan parutan keju.
  • Sajikan kepada bayi.

2.  Ubi dan Apel Panggang

Ubi jalar mengandung beta karoten yang dapat diubah menjadi vitamin A oleh tubuh. Vitamin A sangat penting bagi kesehatan kulit dan selaput lendir, sistem kekebalan tubuh, serta kesehatan mata dan penglihatan yang baik pada anak. Selain itu, ubi jalar juga mengandung serat yang baik untuk pencernaan dan menjaga kesehatan usus anak.

Apel mengandung senyawa flavonoid yang bernama quercetin. Senyawa ini dapat membantu menjaga sel-sel otak tetap sehat dan meningkatkan kognisi dan memori pada anak-anak. Makan apel yang cukup di masa pertumbuhan juga diketahui dapat mencegah beberapa penyakit degeneratif pada anak ketika sudah besar nanti.

Sementara itu, yoghurt adalah sumber protein dan karbohidrat yang baik untuk anak. Yoghurt memiliki kandungan vitamin B yang diperlukan untuk pertumbuhan jaringan otak, neurotransmitter, dan enzim. Selain itu, yoghurt juga mengandung probiotik yang dapat membantu menjaga keseimbangan bakteri baik dalam usus anak dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Bahan-Bahan:

  • 1 buah ubi jalar
  • 1 butir apel
  • 2 sendok makan plain yoghurt
  • 1 sendok teh butter

Cara Membuat:

  • Panaskan oven di suhu 200 derajat celcius.
  • Bersihkan ubi dan tusuk-tusuk menggunakan pisau atau garpu. Lakukan hal yang sama dengan apel yang sudah dikupas dan dipotong-potong terlebih dahulu.
  • Panggang ubi dan apel selama 40 menit, kemudian keluarkan apel.
  • Lanjutkan memanggang ubi hingga empuk.
  • Keluarkan ubi dari oven, biarkan hingga suhunya menurun.
  • Kupas ubi, lalu potong kecil-kecil.
  • Masukkan ubi dan apel ke dalam food processor atau blender. Haluskan.
  • Tambahkan yogurt dan butter. Haluskan kembali.
  • Puree sudah bisa disajikan.

3. Pure Kentang, Bayam, dan Keju

Resep makanan bayi 6 bulan kecerdasan otak yang lain adalah adalah pure kentang, bayam, dan keju. Bayam adalah sayuran hijau yang kaya antioksidan, vitamin K, dan lutein.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Pediatric Gastroenterology and Nutrition menunjukkan bahwa lutein adalah karotenoid utama di otak bayi dan dapat membantu meningkatkan kognisi dan memori pada anak-anak.

Kentang mengandung nutrisi penting seperti folat, zat besi, vitamin B6, dan seng yang baik untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi. Sementara itu, keju merupakan sumber asam lemak omega-3 dan protein yang penting bagi perkembangan otak dan sistem saraf anak.

Bahan-Bahan:

  • 1 butir kentang
  • Daun bayam secukupnya
  • Bawang putih secukupnya
  • 3 sendok makan ASI atau susu formula
  • Keju parut secukupnya

Cara Memasak:

  • Cuci bersih dan kupas kentang. Potong dadu.
  • Rebus kentang dalam panci berisi air. Masak sekitar 25 menit atau hingga kentang menjadi lunak. Angkat dan tiriskan.
  • Cuci dan cincang kasar daun bayam. Tumis sebentar menggunakan butter atau minyak zaitun dan irisan bawang putih.
  • Haluskan kentang menggunakan garpu atau menggunakan blender. Tambahkan bayam.
  • Campurkan ASI atau susu formula, lalu aduk hingga rata. Taburkan keju dan sajikan.

4. Bubur Oat dan Telur

Oatmeal merupakan sumber karbohidrat yang baik. Konsumsi oatmeal dapat memberi energi pada otak dan menjaga tubuh serta pikiran tetap bertenaga. Bayi sudah bisa mengonsumsi oatmeal karena teksturnya yang lunak dan cocok dipadukan dengan berbagai bahan makanan lainnya seperti buah-buahan dan susu.

Sementara itu, telur mengandung protein dan lemak baik dalam dosis yang tepat. Kandungan vitamin B6, B12, dan asam folat yang terdapat pada telur dapat membantu perkembangan otak bayi sekaligus melindunginya dari penurunan kognitif dan mencegah penyusutan otak di masa mendatang.

Bahan-Bahan:

  • 1 buah wortel
  • 5 sendok makan oatmeal
  • Parutan keju secukupnya
  • 1 butir telur ukuran kecil

Cara Membuat:

  • Cuci bersih wortel, kupas dan parut.
  • Siapkan panci berisi air secukupnya, masukkan parutan wortel dan oatmeal.
  • Masak sambil diaduk-aduk.
  • Setelah tampak agak kental, taburkan sedikit garam dan masukkan telur.
  • Aduk-aduk hingga tercampur rata.
  • Tambahkan parutan keju secukupnya.
  • Aduk terus hingga telur matang.
  • Jika tekstur terlalu kental, tambahkan air atau haluskan menggunakan blender atau food processor.

5. Pure Ubi Ungu dan Salmon

Omega 3 adalah asam lemak yang sangat bermanfaat bagi otak. Salah satu sumber omega 3 adalah ikan yang berlemak seperti salmon. Omega 3 bekerja memberikan oksigen ke otak sehingga memungkinkan otak menyimpan informasi baru sambil tetap mengingat informasi lama. Selain itu, omega 3 juga diperlukan untuk perkembangan sistem saraf, koordinasi motorik, dan kemampuan kognitif anak.

Konsumsi ubi ungu juga dipercaya dapat meningkatkan fungsi otak. Menurut penelitian, antosianin yang terkandung dalam ubi ungu dapat melindungi otak dengan cara menangkal radikal bebas dan mengurangi peradangan atau inflamasi. Ubi ungu juga mengandung nutrisi penting seperti vitamin A, C, dan E serta serat yang baik untuk kesehatan pencernaan dan lambung anak.

Bahan-Bahan:

  • 1 buah ubi ungu
  • 2 sendok makan salmon filet
  • Setengah cangkir ASI atau susu formula

Cara Memasak:

  • Cuci bersih, kupas, dan potong dadu ubi.
  • Masak salmon filet di atas teflon menggunakan butter. Angkat salmon dan potong kecil-kecil atau disuwir.
  • Kukus ubi hingga empuk.
  • Blender ubi dan salmon hingga halus, tambahkan ASI atau susu formula.

6. Pure Pisang dan Alpukat

Pisang mengandung banyak nutrisi seperti potassium, mangan, vitamin C, dan serat yang tinggi. Selain itu, pisang juga memiliki kandungan vitamin B6 yang penting bagi perkembangan otak anak. Vitamin B6 membantu menciptakan kadar serotonin, dopamine, dan norepinefrin dalam otak anak, yang berperan penting dalam menjaga konsentrasi dan fokus anak agar tetap terjaga dengan baik.

Bahan-Bahan:

  • 1 buah pisang yang sudah matang atau kecokelatan
  • 1 butir alpukat
  • 1 sendok santan
  • Setengah cangkir ASI atau susu formula

Cara Membuat:

  • Haluskan pisang menggunakan garpu.
  • Kerok alpukat untuk mengambil dagingnya.
  • Campurkan ke dalam pisang yang sudah dihaluskan.
  • Tambahkan ASI atau susu formula dan santan. Aduk hingga tercampur rata.

7. Pure Pisang dan Stroberi

Buah beri seperti stroberi memiliki kandungan vitamin C yang tinggi. Vitamin C berfungsi sebagai antioksidan yang bisa melindungi otak bayi dari stres oksidatif dan kerusakan sel-sel otak yang disebabkan oleh radikal bebas. Selain itu, vitamin C juga bermanfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu peningkatan memori, yang sangat berpengaruh untuk perkembangan otak anak.

Bahan-Bahan:

  • 3 butir stroberi
  • 1 buah pisang yang sudah matang

Cara Membuat:

  • Cuci bersih stroberi dan buang tangkainya. Potong kecil-kecil. Sisihkan.
  • Haluskan pisang menggunakan garpu. Masukkan ke dalam blender atau food processor.
  • Tambahkan potongan stroberi dan haluskan.
  • Pindahkan ke dalam mangkuk makan bayi.
  • Berikan campuran ASI atau susu formula hingga teksturnya dirasa cukup halus untuk bayi.

8. Pure Stroberi dan Apel

Apel mengandung senyawa fenolik seperti quercetin dan epicatechin yang memiliki efek antioksidan. Senyawa ini dapat melindungi sel-sel otak dari kerusakan akibat radikal bebas dan stres oksidatif. Selain itu, apel juga mengandung serat yang baik untuk pencernaan dan menjaga kesehatan usus anak.

Bahan-Bahan:

  • 1 butir apel
  • 5 hingga 6 butir stoberi
  • 2 sendok makan ASI atau susu formula

Cara Membuat:

  • Cuci bersih apel dan stroberi.
  • Kupas apel, kemudian potong dadu. Buang tangkai stroberi dan potong kecil-kecil.
  • Masukkan potongan apel dan stroberi ke dalam blender atau food processor.
  • Tambahkan susu kemudian haluskan.

9. Bubur Beras, Tuna, dan Tomat

Ikan tuna memang mengandung niacin yang merupakan komponen penting untuk menjaga kesehatan otak, karena niacin dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah ke otak dan melindungi sel-sel otak dari kerusakan.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam The Journal of Neurology, Neuroscience, and Psychiatry menunjukkan bahwa asupan makanan yang mengandung niacin dapat memiliki efek perlindungan pada otak. Niacin juga berperan penting dalam pembentukan neurotransmitter di otak yang dapat membantu meningkatkan kognisi anak.

Bahan-Bahan:

  • 3 sendok makan beras
  • ½ butir tomat
  • 2 sendok makan tuna filet
  • 1 sdt butter

Cara Membuat:

  • Potong tomat kecil-kecil, begitu pula dengan ikan tuna.
  • Masak beras di panci menggunakan api kecil hingga menjadi bubur.
  • Setelah bubur matang, masukkan ikan tuna dan tomat.
  • Aduk-aduk hingga semua matang dan tercampur.
  • Berikan butter dan aduk.
  • Masukkan bubur ke dalam blender atau food processor.
  • Tambahkan air atau susu agar teksturnya cukup encer untuk dimakan bayi.

10. Pure Oatmeal dan Bluberi

Menurut penelitian, antioksidan dalam blueberry berperan penting dalam mempengaruhi area otak yang penting untuk kecerdasan. Antioksidan ini dapat membantu meningkatkan fungsi neuroprotektif pada sel-sel otak, sehingga mampu menjaga kekuatan dan kepadatan otak.

Selain itu, blueberry juga mengandung flavonoid yang dapat membantu meningkatkan kemampuan kognitif anak. Flavonoid ini terbukti mempengaruhi pensinyalan antar sel di otak, yang berfungsi untuk meningkatkan daya ingat dan proses pembelajaran anak.

Bahan-Bahan:

  • 5 sendok makan oatmeal
  • Setengah cangkir ASI atau susu formula
  • 3 butir buah bluberi

Cara Membuat:

  • Blender oatmeal hingga menjadi bubuk.
  • Tuangkan susu dan masukkan buah bluberi yang sudah dicuci bersih dan dipotong kecil-kecil.
  • Haluskan hingga bertesktur agak kental seperti smoothies.
  • Sajikan kepada si kecil menggunakan gelas atau mangkuk dan sendok.

Nah, itulah cara membuat makanan bayi 6 bulan untuk kecerdasan otak. Resep masakan di atas bisa dibuat dengan mudah serta bahan dan teknik memasak yang tidak terlalu rumit. Selamat mencoba!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *