Kliktangerang.com – Ada sebuah video yang sedang viral di Instagram yang menunjukkan aksi premanisme di mana seorang pedagang menjadi korban pemalakan.
Dalam video tersebut, terlihat dua pemuda yang memaksa pedagang nasi goreng untuk memberikan sejumlah uang.
Terjadi percekcokan saat pedagang menolak memberikan uang yang diminta oleh pelaku dengan cara yang memaksa.
Pelaku menggunakan modus meminta uang iuran dari tingkat RW kepada pedagang tersebut.
“Gua minta dari RW,” ujar dua pemuda yang melakukan pemerasan.
“Lah kan saya sudah iuran ke RW,” jawab pedagang yang merupakan seorang pria.
“Lah beda, itu RW. Keamanan beda,” timpal para pelaku pemalakan.
“Kan saya sudah iuran, yuk ke RT aja yuk,” jawab pedagang kembali.
Tidak kunjung menerima uang yang diperasnya, pemuda tersebut pun murka dan langsung menarik baju pedagang seolah hendak menunjukan aksi kekerasan.
“Gua liatin songong juga lu,” hardik pemuda tersebut.
“Siapa yang songong, kalau ada apa-apa gua kasih,” timpal pedagang.
Setelah melakukan penelusuran pada Minggu (23/7/2023), tim TribunTangerang.com menemukan bahwa aksi pemalakan tersebut terjadi di Karang Tengah, Kota Tangerang.
Lebih tepatnya, kejadian berada di Jalan Sandong Raya, Kampung Bulak Santri, Kelurahan Pondok Pucung, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang.
Pedagang yang menjadi korban aksi premanisme tersebut adalah pedagang nasi goreng 88. Tempat berdagangnya adalah sebuah ruko yang juga digunakan sebagai rumah.
Ketika tiba di lokasi, terlihat sepi dan semua pintu tertutup rapat.