Kliktangerang.com – Rencana Pemerintah Kota Tangerang untuk membangun sarana publik berupa gelanggang olahraga di Kelurahan Tanah Tinggi menemui ganjalan.
Salah satu tokoh masyatakat setempat tidak menyetujui pembangunan gelanggang olahraga di tengah pemukiman padat penduduk Tanah Tinggi.
Adalah Ibnu Jandi, warga Kelurahan Tanah Tinggi yang menentang keras rencana Pemerintah Kota Tangerang untuk membangun gelanggang olahraga di lahan kosong yang berlokasi di Jl. Melati Kelurahan Tanah Tinggi.
Karena menurut Ibnu Jandi lahan tersebut belum resmi menjadi milik Pemerintah Kota Tangerang meskipun sudah tercatat di neraca aset Pemerintah Kota.
Melalui akun media sosialnya, Ibnu Jandi bahkan menyebut Pemkot Tangerang melakukan perekayasaan dalam rencana pembangunan gelanggang olahraga di Kelurahan Tanah Tinggi.
“Saya menduga jangan jangan sudah banyak terjadi perekayasaan?,” tulis Jandi dalam postingan di media sosial pribadinya beberapa waktu lalu.
Selain itu Jandi juga menyoroti sikap para ketua RT dan RW yang mayoritas mendukung pembangunan gelanggang olahraga oleh Pemerintah Kota. Jandi mengingatkan para Ketua RT dan RW bahwa mereka dipilih oleh warga bukan oleh Wali Kota, Camat dan Lurah.
“Para RT dan RW di Tanah Tinggi jangan kau khianati rakyatmu…kau dipilih oleh rakyatmu dan bukan dipilih oleh Wali Kota. Bukan dipilih oleh Camat. Bukan dipilih oleh Lurah…baca Perda No 3 Tahun 2011,” tulisnya lagi.
“Jangan sampai anda anda terkena masalah hukum,” sambung Jandi di postingan tertanggal 28 Oktober 2022.
Jandi dalam postingannya bahkan, mengancam mengungkap dugaan kasus gratifikasi sejumlah pejabat Pemerintah Kota Tangerang.
“Kasih ke pak Wali Kota Tangerang. Ini perlu diterusin gak nih?,” dalam postingannya yang memuat tangkapan layar pesan ke pengaduan KPK RI.
“Dan kalau sudah diterusin Wali Kota Tangerang mau belain enggak,” Sambungnya.
Bahkan dalam postingan lain, Jandi seolah makin emosi dan menyebut pejabat pemerintah Kota Tangerang pada enggak tau diri dan terima kasih. “Pejabat Pemda Kota Tangerang Sudah dibantuin masalah Dugaan Gratifikiasi picknik ke beijing/eropah malah gak pada tau diri gak tau terima kasih,” ucapnya dalam postingan instagramnya.
Source: TangerangNews