Kliktangerang.com – Presiden Joko Widodo (@Jokowi) menjadi trending topik di media sosial Twitter setelah mengacu pada Instruksi Presiden Program SD, Jumat 16 Juni 2023.
Hal itu disampaikan Jokowi usai buka-bukaan soal keberadaan tenaga kerja asing (TKA) di bawah pengawasan proyek Ibu Kota Negara Nusantara (IKN).
Menurut Jokowi, penunjukan satu atau dua tenaga asing sebagai pengawas merupakan hal yang wajar untuk meningkatkan kualitas bangunan proyek.
“Ya, karena kita ingin menaikkan taraf kualitas kita, bukankah hasilnya seperti SD Inpres?” kata Jokowi di Pasar Menteng Polo, Jakarta, Kamis, 15 Juni 2023.
Usai melontarkan pernyataan merujuk SD Inpres, gagasan Presiden Kedua Soeharto, Jokowi menuai kontroversi netizen.
Hingga artikel ini ditulis, kata kunci SD Inpres telah mendapatkan 9.920 kicauan dari warganet di Twitter.
Sejumlah netizen yang mengaku lulusan SD Inpres menyayangkan ucapan Jokowi tersebut.
“Ribuan SD Inpres dibangun 50 tahun lalu. Banyak yang masih berdiri dan masih digunakan dengan baik. Siapa pun yang SD-nya SD negeri mulai tahun 1973 berarti masuk SD INPRES,” kicau DokterTifa.
“Saya lulus dari SD Inpres. Saat ini saya fasih dalam 5 bahasa asing. Saya menjalankan perusahaan saya sendiri yang beroperasi di negara-negara Asia Tengah dan Mediterania. Inisiator hotel wakaf Indonesia di Arab Saudi,” cuit @AzzamIzzulhaq.
“Menggores dada saya, setingkat kepala negara tapi dia tidak paham sejarah bangsanya. SD Inpres program legendaris, kisah sukses bangsa Indonesia yang diadopsi negara lain dan diakui UNESCO. Kepemimpinan seperti klub tapi meremehkan warisan nenek moyangnya! Selamat tinggal!”
“Saya paham stand up comedian bercanda soal gedung di keppres, atau bercanda soal ruang IT di KFUPM, seperti warnet di pasar grosir. Inpres SD diatur agar KBM dapat segera dilaksanakan. , anggaran terbatas, soal estetika Gedung No. 2. Tapi kalau pejabatnya bercanda di instruksi presiden, saya terdiam,” kicau @rudyno1.
Source: TangerangNews
