Kliktangerang.com – Sepuluh tahun yang lalu, perkembangan teknologi perangkat lunak big data telah menunjukkan kemampuannya dalam menganalisis, memanipulasi, dan memvisualisasikan data.
Namun, menurut CEO Microsoft, Satya Nadella, Microsoft Excel akan tetap menjadi produk nomor satu Microsoft dalam 30 tahun ke depan dan masih akan digunakan oleh interpreter data, seperti karyawan.
Dilansir dari Harvard Business Review, argumen tersebut didukung oleh 750 juta suara dari para pekerja.
Tidak mengherankan jika Microsoft Excel menjadi aplikasi favorit para pekerja karena kemudahannya dalam membantu pengguna menyelesaikan tugas-tugas mereka.
Dalam penggunaan standar, Excel dapat mengurangi waktu kerja hingga 30%.
Namun, jika pengguna, terutama karyawan, memahami lebih lanjut cara kerja Excel, waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan dapat lebih efisien lagi, meningkatkan produktivitas secara signifikan.
Menguasai rumus Excel adalah salah satu cara untuk memiliki pengetahuan yang lebih luas tentang cara mengoperasikan Excel.
Karena rumus pada Excel merupakan perintah dari pengguna untuk menjalankan tugas yang telah diperintahkan melalui rumus tersebut.
Saat ini, sebagian besar pekerja hanya menggunakan rumus dasar pada Excel, namun rumus dasar saja tidaklah cukup.
Daftar Rumus Pangkat di Excel
Ada beberapa rumus pangkat di Microsoft Excel yang tidak umum, namun sangat berguna untuk mempercepat penyelesaian pekerjaan. Antara lain:
1. Rumus Menghitung Pangkat
Dalam matematika, pangkat adalah bentuk yang umum dan tidak bisa dihindari dalam perhitungan matematika. Meskipun umum, masih banyak orang yang tidak memahami cara menghitung pangkat di Excel.
Ada tiga cara untuk menghitung pangkat di Excel, yaitu:
Menggunakan rumus dasar
Menggunakan rumus dasar ini setara dengan melakukan perhitungan pangkat secara manual.
Sebagai contoh, jika terdapat angka 100 pada Sel A1, maka untuk menghitung 100 pangkat 2, kita dapat menuliskan pada sel lain =100*100 atau =A1*A1.
Begitu pula jika ingin menghitung 100 pangkat 3, kita dapat menuliskan pada sel lain =A1*A1*A1.
Menggunakan Accent (“^”)
Salah satu cara lain untuk menghitung pangkat di Excel adalah dengan menggunakan simbol Accent (^).
Sebagai contoh, jika terdapat angka 100 pada Sel A1, untuk menghitung 100 pangkat 2, kita dapat menuliskan =100^2. Hasilnya akan sama dengan menggunakan rumus =100*100 atau =A1*A1.
Begitu juga jika ingin menghitung 100 pangkat 3, kita hanya perlu menuliskan 100^3 dan hasilnya akan sama dengan menggunakan rumus =A1*A1*A1.
Menggunakan Fungsi =POWER
Fungsi =POWER pada dasarnya memiliki fungsi yang sama dengan penggunaan simbol Accent (^), namun dengan cara yang berbeda.
Untuk menggunakan fungsi =POWER, kita perlu menuliskan formula =POWER(Number, Power) pada Formula Bar.
Sebagai contoh, jika terdapat angka 100 pada Sel A1 dan kita ingin menghitung 100 pangkat 2 dengan menggunakan fungsi =POWER, maka kita perlu menuliskan =POWER(100, 2).
Hasil yang diperoleh akan sama dengan jika kita menggunakan simbol accent (^).
Untuk menghitung 100 pangkat 3 dengan menggunakan fungsi =POWER, kita perlu menuliskan =POWER(A1, 3).
Fungsi =POWER pada Excel memang dapat digunakan untuk menghitung pangkat berupa pecahan.
Namun, seperti yang Anda sebutkan, pangkat pecahan tersebut perlu diubah menjadi desimal terlebih dahulu.
Dalam contoh yang Anda berikan, untuk menghitung bilangan 100 pangkat 3/4, kita dapat menuliskannya sebagai =POWER(100, 0.75) pada Formula Bar.
2. Rumus INDEX-MATCH
INDEX-MATCH adalah rumus di Excel yang digunakan untuk mencocokkan data dan dapat menggantikan fungsi =VLOOKUP.
Kelebihan dari rumus INDEX-MATCH adalah tidak terbatas pada kolom tertentu, sehingga kita dapat mencari nilai pada kolom mana saja terlepas dari posisi kolom.
Meskipun rumus INDEX-MATCH cukup panjang, ada beberapa cara mudah untuk mengingat rumus ini.
=INDEX(Kolom nilai yang kita cari, MATCH(Nilai pencarian, kolom yang ingin kita cari, ketik “0”))
Rumus INDEX-MATCH memang terlihat rumit pada pandangan pertama karena memiliki formula yang cukup panjang.
Namun, dengan beberapa latihan, Anda dapat menggunakan rumus INDEX-MATCH untuk menyelesaikan tugas dengan lebih mudah daripada menggunakan formula =VLOOKUP.
Rumus ini sangat penting dan menjadi salah satu formula yang paling penting untuk digunakan saat ini!
3. Rumus =SUM
Anda tidak perlu selalu mengetik rumus =SUM pada Excel, karena sekarang Anda bisa langsung memunculkan rumus tersebut dengan menekan tombol Alt + secara bersamaan. Dalam sekejap, rumus =SUM akan muncul tanpa harus diketik.
4. Rumus F4
Rumus F4 pada Excel umumnya digunakan untuk membuat referensi absolut. Namun, tidak banyak orang yang mengetahui bahwa rumus F4 juga dapat mengulangi tindakan terakhir yang dilakukan. Contohnya, jika kamu baru saja menambahkan border pada suatu sel, kamu dapat menekan tombol F4 untuk menerapkannya pada sel lain dengan cepat dan mudah.
5. Rumus Paste Special
Copy-paste adalah salah satu kegiatan yang sering dilakukan di Excel.
Namun, seringkali ketika kita menekan tombol CTRL + V untuk menempelkan data yang telah kita copy, terkadang yang tertempel adalah rumus padahal kita hanya ingin menempelkan angka.
Dalam Microsoft Excel, kita dapat menempelkan hanya angka saja menggunakan fitur Paste Special dengan mengklik kanan pada mouse. Untuk mempercepatnya, kita dapat menggunakan rumus CTRL + Alt + V atau Alt + E + S + V untuk menempelkan hanya angka.
Ternyata banyak rumus baru yang ditemukan ya? Sebenarnya, untuk mempelajari rata-rata rumus di atas hanya membutuhkan waktu 2 hingga 45 menit saja.
Keterampilan menggunakan Microsoft Excel dapat ditingkatkan dengan sering berlatih dan mengikuti kelas daring yang mengajarkan dasar-dasar Microsoft Excel.
Dengan memahami penggunaan rumus pangkat di Microsoft Excel, kita dapat memanfaatkannya secara bijak dan efektif untuk menyelesaikan pekerjaan dan menampilkan hasil yang lebih baik.
Oleh karena itu, mari mulai berlatih menggunakan Excel sekarang juga!