Berita  

Dokter Tifa: Ahli Epidemiologi Molekuler yang Dituding Ijazah Palsu

Dokter Tifa

Kliktangerang.com – Dokter Tifa adalah sosok wanita yang menjadi kontroversi di media sosial karena dituding memiliki ijazah palsu oleh Gibran Rakabuming Raka, putra Presiden Joko Widodo. Siapa sebenarnya dokter Tifa dan apa latar belakangnya?

Lulusan UI yang Berprestasi

Dokter Tifa adalah lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) angkatan 2009. Ia merupakan salah satu mahasiswa berprestasi yang mendapatkan beasiswa dari Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) untuk melanjutkan studi S2 di bidang Epidemiologi Molekuler di University of Cambridge, Inggris.

Epidemiologi molekuler adalah cabang ilmu yang mempelajari hubungan antara faktor genetik, lingkungan, dan penyakit pada populasi manusia. Dokter Tifa tertarik dengan bidang ini karena ia ingin memahami bagaimana virus dan bakteri dapat menyebabkan penyakit dan bagaimana cara mencegah dan mengobatinya.

Peneliti di Laboratorium Eijkman

Setelah menyelesaikan studi S2 di Cambridge, dokter Tifa kembali ke Indonesia dan bergabung dengan Laboratorium Eijkman, sebuah lembaga penelitian biomedis yang berada di bawah Kemenristek. Di sana, ia menjadi peneliti di bidang virologi, yaitu ilmu yang mempelajari virus dan penyakit yang disebabkannya.

Salah satu penelitian yang dilakukan oleh dokter Tifa adalah tentang virus Zika, yang dapat menyebabkan mikrosefali atau kelainan otak pada bayi yang lahir dari ibu yang terinfeksi. Dokter Tifa berhasil mengidentifikasi strain virus Zika yang beredar di Indonesia dan menemukan bahwa strain tersebut berbeda dengan strain yang menyebabkan wabah di Amerika Latin.

Dokter Tifa juga terlibat dalam penelitian tentang virus corona, yang menjadi penyebab pandemi COVID-19. Ia bersama timnya berhasil mengisolasi dan mengurutkan genom virus corona dari pasien yang terinfeksi di Indonesia. Hasil penelitian ini dapat membantu dalam pengembangan vaksin dan obat untuk COVID-19.

Kontroversi Ijazah Palsu

Dokter Tifa Dituding Ijazah Palsu

Meskipun memiliki latar belakang pendidikan dan penelitian yang cemerlang, dokter Tifa harus menghadapi tuduhan bahwa ijazahnya palsu. Tuduhan ini bermula dari sebuah cuitan di Twitter oleh Gibran Rakabuming Raka, yang merupakan calon Wali Kota Solo.

Gibran menuding bahwa dokter Tifa adalah orang yang sama dengan Tifani, seorang wanita yang pernah menjadi pacarnya saat kuliah di UI. Gibran mengklaim bahwa Tifani adalah mahasiswi yang tidak lulus dan memiliki ijazah palsu.

Tuduhan ini sontak menimbulkan reaksi dari netizen, yang mempertanyakan kebenaran identitas dan ijazah dokter Tifa. Beberapa netizen bahkan mengunggah foto-foto dan dokumen yang diduga sebagai bukti bahwa dokter Tifa adalah Tifani.

Namun, tuduhan ini segera dibantah oleh dokter Tifa sendiri, yang mengaku tidak pernah mengenal Gibran dan tidak pernah bernama Tifani. Ia juga menunjukkan ijazah asli dan transkrip nilai dari UI dan Cambridge sebagai bukti bahwa ia adalah lulusan yang sah.

Selain itu, beberapa pihak juga membela dokter Tifa, seperti rekan-rekannya di Laboratorium Eijkman, dosen-dosennya di UI dan Cambridge, dan Kemenristek. Mereka semua menegaskan bahwa dokter Tifa adalah peneliti yang profesional dan berintegritas, dan tidak ada hubungannya dengan Tifani.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *