Kliktangerang.com – Saat hujan turun, sebenarnya ini merupakan salah satu waktu yang penuh berkah untuk berdoa. Namun, seiring dengan itu, terdapat doa khusus yang dapat diucapkan ketika rahmat Allah SWT menghujani bumi ini.
Hujan juga menjadi salah satu indikasi nyata akan keagungan Allah SWT yang tidak terbatas. Oleh karena itu, seorang Muslim disarankan untuk memanfaatkan waktu berkat ini dengan menjalankan ibadah, salah satunya adalah dengan meresit doa sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad SAW.
Doa Ketika Turun Hujan dan Artinya
Berikut ini adalah beberapa doa ketika turun hujan, bertujuan untuk menjadikan hujan tersebut berkah dan bermanfaat. Doa ini dirancang dengan beberapa pilihan yang dapat disesuaikan dengan keadaan hujan yang sedang berlangsung.
Terdapat doa yang umum diucapkan saat hujan turun, juga doa yang cocok diucapkan saat hujan sangat deras, hujan yang disertai dengan petir dan terdapat pula doa setelah hujan mereda:
1. Doa Ketika Turun Hujan
اللَّهُمَّ صَيِّباً نَافِعاً
Allahumma Shoyyiban Naafia’an.
Artinya: “Ya Allah, turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat”. (HR. Bukhari)
Atau bisa juga dengan membaca doa berikut ini:
اَللَّهُمَّ صَيِّبًا هَنِيًّا وَسَيِّبًا نَافِعًا
Allahumma shayyiban haniyya wa sayyiban nafi’a.
Artinya: “Wahai Tuhanku, jadikan ini hujan terpuji kesudahannya dan menjadi aliran air yang bermanfaat”.
2. Doa Ketika Hujan Deras
اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ
Allahumma haawalaina wa laa ‘alaina. Allahumma ‘alal aakami wal jibaali, waz-zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari.
Artinya: “Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turunkanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah, dan tempat tumbuhnya pepohonan.” (HR. Al-Bukhari)
3. Doa Ketika Hujan disertai Petir
سُبْحاَنَ الَّذِي يُسْبِحُ الرَّعْدُ بِحَمْدِهِ والْمَلاَئِكَةُ مِنْ خِيْفَتِهِ
Subhaanalladzi yusabbihur ra’du bihamdihi wal malaaikatu min khiifatihi
Artinya: “Mahasuci Allah, petir dan para malaikat memuji Allah dan menyucikan-Nya karena takut kepada-Nya” (Hr. Imam Malik)
4. Doa Setelah Hujan Reda
مُطِرْنَا بِفَضْلِ اللَّهِ وَرَحْمَتِهِ
Muthirna bi fadhlillahi wa rohmatih
Artinya: “Kita diberi hujan karena karunia dan rahmat Allah.”
5. Doa Meminta Hujan Berhenti
اللَّهُمّحَوَالَيْنَاوَلَاعَلَيْنَا,اللَّهُمَّعَلَىالْآكَامِوَالْجِبَالِوَالظِّرَابِوَبُطُونِالْأَوْدِيَةِوَمَنَابِتِالشَّجَر
Allahumma haawalaina wa laa ‘alaina. Allahumma ‘alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari
Artinya: Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan yang untuk merusak kami. Ya Allah, turunkan lah hujan ke dataran tinggi, sebagian anak bukit, perut lembah, dan beberapa tanah yang menumbuhkan pepohonan. (HR Bukhari).
Amalan Sunnah Ketika Hujan Turun
Hujan adalah anugerah dari Allah SWT yang penting bagi semua makhluk hidup, termasuk manusia. Dalam menjalani rutinitas harian, air hujan memiliki peran yang tak tergantikan, baik dalam memasak, membersihkan, maupun keperluan lainnya.
Selain itu, hujan juga membawa berkah tersendiri, terutama bagi mereka yang telah merasakan kekeringan akibat musim kemarau dan bagi petani yang membutuhkan air untuk tanaman mereka.
Sebagai bukti kasih sayang Allah, Nabi Muhammad SAW telah memberikan contoh beberapa amalan sunnah yang dapat diikuti umatnya ketika hujan turun.
Dengan mengambil inspirasi dari teladan Nabi, kita dapat menjalankan amalan-amalan ini sebagai bentuk ibadah dan penghormatan terhadap rahmat hujan yang Allah anugerahkan.
Berikut beberapa amalan sunnah yang bisa kita lakukan ketika hujan turun:
1. Membiarkan Tubuh Terkena Hujan Pertama
Menurut cerita dari Sahabat Anas bin Malik ra, ketika Nabi Muhammad SAW berada di tengah-tengah hujan, Beliau dengan sengaja membiarkan tubuhnya terkena hujan. Tindakan ini mengajarkan kepada kita untuk merasakan nikmat hujan yang baru turun, sebagaimana Allah SWT telah menciptakannya.
Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa Nabi melakukannya? Imam Nawawi menjelaskan bahwa tindakan Nabi ini adalah untuk menyadarkan kita akan kehadiran Allah dalam setiap tetes hujan. Membiarkan sebagian tubuh terkena hujan adalah tanda syukur atas rahmat Allah yang baru saja dianugerahkan.
Tindakan ini didukung oleh hadits dan menjadi anjuran dalam madzhab Syafi’i. Jadi, ketika hujan turun, biarkan sebagian tubuh Anda terkena air hujan sebagai bentuk syukur dan penghormatan terhadap karunia-Nya.
2. Membaca Doa Saat Hujan Turun
Membaca doa saat hujan turun adalah amalan yang sangat dianjurkan. Doa-doa ini adalah cara kita berkomunikasi dengan Allah dan meraih berkah-Nya. Beberapa doa yang dianjurkan dapat ditemukan dalam berbagai sumber. Namun, jangan lupa bahwa doa yang tulus datang dari hati yang ikhlas.
Ketika hujan turun, luangkan waktu sejenak untuk berdoa. Permohonan Anda dapat berupa doa untuk ampunan, berkah, atau kebaikan bagi semua makhluk-Nya. Ingatlah bahwa saat hujan adalah salah satu waktu yang mustajab untuk berdoa.
3. Menghormati Keberadaan Hujan
Hujan adalah karunia Allah yang tak ternilai. Oleh karena itu, menghormati dan mengapresiasi hujan adalah sikap yang bijak. Jangan pernah mencela hujan, karena setiap tetes hujan adalah bagian dari perencanaan Allah yang sempurna.
Hujan memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan alam dan memberi kehidupan bagi banyak makhluk. Mencela hujan sama dengan meragukan kebijaksanaan Allah dalam menciptakan dan mengatur alam semesta.
Kesimpulan
Hujan adalah salah satu tanda nyata kehadiran Allah dalam kehidupan kita. Dengan menjalankan amalan sunnah saat hujan turun, kita dapat memperkuat hubungan spiritual dengan Sang Pencipta.
Biarkan tubuh Anda terkena hujan sebagai ungkapan syukur, baca doa-doa dengan hati yang tulus, dan jangan pernah meremehkan keberadaan hujan.
Sekian ulasan kami kali ini mengenai 5 Doa Ketika Turun Hujan Lengkap dengan Artinya, semoga beramnfaat.