Kliktangerang.com – Pasti banyak orang mengalami telinga berdengung. Tapi, apakah itu berbahaya? Apalagi kalau terjadi terus menerus? Beberapa kasus telinga berdengung bisa jadi karena tinnitus, yang menyebabkan persepsi suara atau denging pada telinga. Bagaimana cara mengatasinya? Ayo, simak penjelasannya.
Telinga Berdengung, Apa Bisa Disembuhkan?
Telinga berdengung adalah hal yang lumrah terjadi pada beberapa orang. Jika disebabkan oleh tinnitus, peluang untuk menyembuhkannya sangatlah rendah. Bahkan jika sudah menjadi kondisi permanen, kemungkinan untuk penyembuhannya hanya sekitar 1%. Meskipun tidak dapat disembuhkan, ada beberapa cara untuk mengatasi telinga berdengung yang bisa dilakukan.
Penyebab Telinga Berdengung
Sebelum membicarakan cara mengatasi telinga berdengung, penting untuk mengetahui penyebabnya. Telinga berdengung bisa disebabkan oleh tekanan darah tinggi atau keberadaan tumor di kepala atau leher seseorang. Untuk informasi lebih lanjut, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis Telinga Hidung Tenggorokan di rumah sakit.
Cara Mengatasi Telinga Berdengung
Di bawah ini terdapat beberapa saran dan strategi untuk mengatasi telinga berdengung dengan mudah. Apa saja langkah-langkahnya? Mari simak penjelasannya di bawah ini dengan seksama.
1. Menggunakan Alat Bantu Dengar
Kadang-kadang, saat telinga berdengung, pendengaran bisa berkurang bahkan hilang sama sekali. Untuk mengurangi gejala telinga berdengung, menggunakan perangkat bantu dengar khusus bernama masking hearing aid bisa membantu.
Untuk informasi lebih rinci, disarankan berkonsultasi dengan dokter spesialis Telinga Hidung Tenggorokan agar dapat memperoleh informasi serta rekomendasi alat yang paling cocok untuk digunakan.
2. Cari Tahu Penyebab Telinga Berdengung
Untuk mengatasi telinga berdengung dengan efektif, penting untuk mengetahui penyebabnya terlebih dahulu. Langkah awal yang dapat diambil adalah berkonsultasi dengan dokter. Selain itu, bergabung dalam komunitas penyakit telinga berdengung juga dapat membantu untuk berbagi pengalaman dan mendapatkan tips dari sesama yang mengalami kondisi serupa.
3. Kurangi Peradangan dan Stress
Tanpa disadari, peradangan di bagian dalam tubuh dapat dengan mudah menyerang manusia. Ini dapat meningkatkan risiko masalah telinga, mulai dari infeksi biasa hingga peradangan yang parah. Mengapa peradangan bisa terjadi? Hal ini terjadi ketika tubuh bereaksi terhadap penyakit asing yang dianggap sebagai ancaman bagi kesehatan.
Akibat dari perlawanan tersebut, peradangan sering muncul dan menyerang bagian telinga, menyebabkan telinga berdengung. Untuk mengatasi hal ini, disarankan untuk menjaga pola makan yang sehat serta mengonsumsi nutrisi dan buah-buahan secara teratur guna mendukung kesehatan sehari-hari.
4. Hindari Sumber Suara yang Keras
Salah satu faktor penyebab telinga berdengung adalah paparan suara yang terlalu keras. Mendengarkan suara dengan volume tinggi secara berulang dapat memicu telinga berdengung atau bahkan gangguan pendengaran. Jenis suara keras yang bisa menyebabkan telinga berdengung antara lain suara mesin alat berat, konser musik, dan beberapa yang lainnya.
Suara yang melebihi 85 dB dapat memicu terjadinya telinga berdengung. Untuk menghindarinya, perlu memperhatikan di mana berada agar terhindar dari situasi dengan suara di atas ambang batas tersebut. Selain itu, mengatur volume pada perangkat telepon genggam ketika menggunakan earphone atau headphone juga dapat membantu mengurangi risiko telinga berdengung.
5. Hindari Menggunakan Cotton Bud
Membersihkan telinga dengan cotton bud memang terasa menyenangkan, tetapi ini justru bisa menjadi pemicu terjadinya telinga berdengung. Penggunaan cotton bud untuk membersihkan telinga dapat menyumbat kotoran dan berpotensi menyebabkan infeksi telinga.
Kotoran yang terdapat dalam telinga sebenarnya berfungsi menangkap bakteri dari lingkungan luar. Biasanya, kotoran telinga akan keluar dengan sendirinya saat seseorang makan atau mandi. Oleh karena itu, disarankan untuk tidak menggunakan cotton bud untuk membersihkan telinga guna menghindari risiko telinga berdengung.
6. Mengurangi Konsumsi Alkohol dan Obat-obatan
Berdasarkan studi yang telah dilakukan, beberapa jenis obat dapat memicu timbulnya tinnitus atau telinga berdengung yang dapat memburuk dari waktu ke waktu. Contohnya, obat penghilang rasa sakit dan obat dengan kandungan alkohol. Untuk menjaga kesehatan telinga, disarankan untuk menghindari beberapa jenis obat seperti antibiotik, antidepresan, dan obat lainnya.
Mengalami telinga berdengung bukanlah masalah yang sepele. Jika menjadi kondisi akut, hal ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Lebih baik mencegah daripada mengobati. Oleh karena itu, disarankan untuk menjaga kondisi tubuh dengan baik agar tetap sehat.