Bocah Kejar Klakson Telolet, Kakinya Retak Terlindas Bus di Jalan Raya Kotabumi

bocah kejar klakson telolet kakinya retak terlindas bus di jalan raya kotabumi

Kliktangerang.com – Sebuah insiden tragis menimpa seorang bocah berusia 9 tahun bernama IMA di Jalan Raya Kotabumi, Kecamatan Kemis, Kabupaten Tangerang pada Senin (10/6/2024). Kejadian ini terjadi saat IMA berusaha mengejar bunyi telolet dari bus yang melintas.

Akibatnya, IMA mengalami retak pada kakinya dan luka di bagian jempol kaki. Sang ayah, Andi, menceritakan kronologi kejadian yang dialami sang putra.

“Waktu itu, sekitar jam 12.30 siang, anak saya dikabarkan mengalami kecelakaan saat mengejar bus,” ujar Andi saat ditemui di kediamannya, Sabtu (15/6/2024).

Meskipun selamat dari kecelakaan, IMA harus menanggung rasa sakit akibat luka di jempol kaki dan retak pada bagian dengkul kakinya. “Anak saya menjadi korban terlindas di bagian ban depan mobil bus itu,” ungkap Andi dengan raut wajah sedih.

Setelah kejadian tersebut, Andi langsung menghubungi Unit Laka Lantas Polsek Pasar Kemis untuk menangani kasus anaknya. Namun, penanganan kasus baru dilakukan setelah peristiwa ini viral di media sosial.

“Kejadian di hari Senin, baru viral di hari Jumat. Awal kejadian kami sudah menelepon Kanitlantas Polsek Pasar Kemi. Tapi saat video viral di hari Jumat, polsek baru mendatangi tempat tinggal kami,” jelas Andi.

Sementara itu, pihak PO Bus Hariyanto dan keluarga IMA telah sepakat untuk menyelesaikan kasus ini melalui musyawarah tertulis, dengan fokus utama pada pengobatan IMA.

Kanit Laka Lantas Polresta Tangerang, Ipda Sofiudin, membenarkan kejadian kecelakaan yang menimpa IMA. Ia menjelaskan bahwa bus yang menabrak IMA datang dari arah Kutabumi menuju Nagrak dan melintas di Jalan Raya Kotabumi tepatnya di depan Toko Susu Natasya.

“Saat itu, MA sedang mengendarai sepedanya dan tiba-tiba oleng hingga terjatuh,” kata Sofiudin.

Karena jarak yang sudah dekat, pengemudi bus tidak dapat menghindar dan IMA terlindas ban sebelah kiri depan bus.

“Akibat kecelakaan itu, IMA mengalami luka jari telunjuk kaki luka terbuka, dengkul kanan bengkak, dan pergelangan kaki kanan bengkak. Dia kemudian dibawa ke Klinik Murni Medika untuk mendapatkan perawatan,” jelas Sofiudin.

Kejadian ini menjadi pengingat bagi para orang tua untuk selalu mengawasi anak-anak mereka saat bermain di luar rumah, terutama di jalan raya. Bunyi telolet dari bus memang menarik perhatian, namun keselamatan anak jauh lebih penting.

Mari kita jadikan peristiwa ini sebagai pembelajaran agar tragedi serupa tidak terulang kembali.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *