Kliktangerang.com – Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Tangerang berencana melakukan pilot implementasi sekolah hybrid di tingkat sekolah menengah pertama (SMP).
Rencana percontohan akan dilaksanakan pada semester kedua tahun akademik 2023.
“Sekolah hybrid sedang diterapkan untuk siswa kelas 7. Pengujian sistem ini sudah dilakukan di 10 sekolah menengah,” kata Dadan Gandan, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang kepada Tangerangnews.com, Kamis, 22 Juni 2023.
Dadan menjelaskan sekolah hybrid merupakan inovasi yang digagas oleh pemerintah Kabupaten Tangerang dalam mengatasi masalah penampung siswa di tingkat SMP negeri.
Kebijakan ini dilakukan karena SMP Negeri Kabupaten Tangerang hanya menyerap sekitar 48 persen lulusan SD.
Selain itu, co-ed school merupakan gabungan antara sekolah tatap muka atau blended learning menuju pembelajaran digital.
Dari sistem pembelajaran ini nantinya juga akan ada fitur yang dapat memantau aktivitas siswa jika keluar dari proses pembelajaran.
“Jadi nantinya siswa akan terpantau melalui sistem pembelajaran ini, jika keluar dari mata pelajaran tersebut maka siswa tersebut tidak dapat melanjutkan ke mata pelajaran berikutnya.”
Dadan menjelaskan mekanisme penerapan sistem ini nanti di semester pertama, karena siswa masih belajar seperti biasa di sekolah. Kemudian, ketika mereka naik ke kelas delapan, mereka hanya memiliki hibrida penuh.
“Kemudian, ketika sudah kelas sembilan akan dilaksanakan dalam satu semester saja. Pelaksanaannya pada tahun ajaran baru, khusus untuk sekolah yang masih beroperasi double shift,” ujarnya.
Source: TangerangNews