Kliktangerang.com – Harga minyak mentah dunia akhir-akhir ini mengalami pergerakan harga yang fluktuatif. Harga minyak mentah dunia bisa mencapai 44 dolar hingga 60 dolar per barel.
Harga satu barel minyak mentah dunia tentunya dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain faktor fundamental seperti permintaan minyak kapasitas pasokan minyak dunia kapasitas penyimpanan minyak dunia dan kapasitas produksi dunia.
Alasan kedua adalah situasi geopolitik karena masalah non-fundamental seperti kebijakan pemerintah suatu negara yang mempengaruhi penyebab mendasar dari bencana alam kelemahan rantai pasokan nilai dolar epidemi dll. Faktor lainnya adalah pengaruh kebijakan Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC).
Ketika kita berbicara tentang harga minyak mentah kita berbicara tentang barel yang tentu saja merupakan satuan volume yang digunakan. Seperti disebutkan sebelumnya barel adalah unit minyak mentah yang digunakan di seluruh dunia.
Nah, yang jadi pertanyaan satuan barel itu seberapa? Bagaimana satu barel bisa menjadi satu unit minyak dalam perdagangan minyak dunia? dan, Berapa 1 barel dalam liter?
Mari kita simak penjelasan lengkap mulai dari sejarah hingga cara perhitungan konversi barrel, dibawah ini:
Sejarah volume barel dalam minyak mentah dunia
Barel atau Barrel yang ditulis dalam bahasa Inggris sering disingkat BBL yang merupakan kependekan dari Blue Barrel. Satuan volume Blue Barel ini dikenal atau paling akrab di Amerika Utara dan digunakan untuk mengukur volume minyak mentah atau produk minyak bumi lainnya.
Minyak memasuki masa pertumbuhan dimulai di ladang Pennsylvania pada awal 1860-an. Saat itu belum ada alat ukur standar yang digunakan untuk mengukur jumlah minyak. Oleh karena itu, minyak mentah disimpan dalam barel. Namun pada saat produsen minyak mengirimkan minyak dalam tong dengan berbagai ukuran dari tong bir hingga tong turpentine.
Sekitar tahun 1866 peionir minyak di Pennsylvania memutuskan untuk menggunakan cara standar untuk menenangkan pembeli dan menghindari ketidakpercayaan pembeli. Pada tanggal 31 Agustus 1866 surat kabar Pennsylvania Weekly melaporkan bahwa produsen minyak telah mengeluarkan surat edaran yang menyatakan bahwa minyak mentah akan dijual dengan tambahan 2 galon diluar dari 40 galon untuk keuntungan pembeli.
Dengan keluarnya surat edaran tersebut, galon inggris (wine tierce) menjadi standar barel bagi Amerika Serikat. Lalu, pada tahun 1872, standar barel dalam penjualan minyak ditetapkan sebesar 42 US Gallons. Standar satuan volume minyak tersebut diadopsi oleh Petroleum Producers Association pada tahun 1872 dan diadopsi oleh U.S. Geological Survey & U.S. Bureau of Mines pada tahun 1882.
Penggunaan Satuan Volume Barel dalam Minyak Bumi Mentah Dunia
Setelah ditetapkan sebagai satuan volume bagi minyak bumi mentah pada 1872, standar volume tersebut kemudian diadopsi oleh asosiasi produsen minyak bumi di tahun yang sama dan diadopsi juga oleh US Geological Survey & US Bureau of Mines pada tahun 1882. Kini, satuan volume minyak bumi mentah diadopsi oleh berbagai macam negara, tidak hanya negara-negara di Benua Amerika, namun juga Benua Eropa, bahkan negara Inggris hingga Indonesia.
Dalam standar internasional, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa sebuah barel sama dengan 42 US Gallons. Jumlah 42 galon ini sebenarnya lebih banyak dari standar 40 galon yang digunakan oleh industri lainnya, hal ini dikarenakan 2 galon dihitung sebagai galon ekstra yang digunakan untuk memperhitungkan adanya kemungkinan terjadi penguapan hingga kebocoran selama pengiriman minyak bumi.
1 barrel berapa liter?
Untuk memudahkan cara perhitungan konversi barel ke liter, menurut National Institute of Standards and Technology U.S. Department of Commerce, persamaan gallon dengan liter diketahui sebagai berikut.
1 US Gallon = 3.785 liter
1 Barrel/42 Gallons = 158.9873 liter
Maka, jika terdapat penjualan 10 Blue Barel maka:
1 Blue Barrel = 42 US Gallons
10 Blue Barrel = 420 US Gallons
10 Blue Barrel = 420 US Gallons x 158.9873 liter = 578.9873 liter
Jika harga pada saat penjualan menunjukkan US$66,3/barrel, maka harga jual untuk 10 Blue Barrel adalah:
1 Blue Barrel = US$66,3
10 Blue Barrel = US$66,3 x 10 = US$663 atau setara Rp9.464.921,70 (asumsi kurs saat itu adalah Rp14.275,90)
1 barel berapa liter – 1
Pada saat ini, satuan volume 42 US Gallons merupakan sebuah satuan ukuran, bukan lagi merupakan wadah fisik yang digunakan untuk mengangkut atau mengirimkan minyak mentah, karena kini pengiriman minyak bumi mentah dapat menggunakan jaringan pipa (baik di darat maupun di bawah laut) hingga kapal tanker.
Di Amerika Serikat sendiri, satuan volume 42 US Gallons merupakan satuan ukuran hanya untuk minyak bumi mentah. Untuk industri lainnya, mayoritas negara dan industri telah menggunakan sistem metrik.
Nah, sekarang sudah paham dengan 1 barrel berapa liter? Jadi, barel kini secara tidak langsung menjadi satuan ukuran yang diakui secara internasional dalam hal jual-beli minyak bumi mentah, karena seiring berjalannya teknologi, minyak bumi mentah dapat dikirimkan dengan berbagai macam cara yang memungkinkan.